Aku, manusia dan juga kehilangan.

I cant even describe my feelings. The feelings that I have kept to myself and Him. It hurts me. It cut me well. Kalau dulu aku terlalu takut untuk kehilangan manusia-manusia yang aku sayang tapi mungkin bukan saat macam ni lagi. Saat dimana yang aku rasa aku tak berhak untuk mengenggam erat tangan dan hati sesiapa pun. Saat walaupun ada hati yang pernah berjanji untuk ada saat susah dan senang aku. Sebabnya? Sebab kenapa aku sanggup cakap macamni. Sebab no one never exist that one day. One day I have been left alone. Alone and hurting without anyone. Anyone or somebody that I expect to help me survive in those devasted condition. Its no one except The Only One, Allah. Im stumbling down across of losing. Across of broken heart. Waktu aku cuba mengharapkan orang sekeliling aku tapi satu hal yang aku selalu lupa bahkan aku sendiri. Kita, manusia yang selalu mengukir dan menanam seribu bahkan terlalu banyak janji tapi at the end kita sendiri yang akan melangkah pergi bila kita jumpa yang lebih baik. Why is it so hard to appreciate someone? You said you're hurting so much. You claims that everyone surround you is going to make you loss in the battle because they never learn to appreciate. But what is going wrong here? Because at the first place, we ourself kita sendiri yang tak pernah belajar untuk menghargai. Kita menghargai di saat perlu.Kita cuma menghargai seseorang bila kita sunyi. Betul kan apa ynag aku rasa? Aku, dah penat dengan semua janji janji. Bagi aku semua janji dah tak ada makna. Kalau sampai saat ni andai ditakdirkan insan insan yang ada dengan aku sekarang berjumpa dengan orang yang lebih baik, aku tak pernah ada hak untuk menghalang. Tak pernah bahkan sekalipun akan menghalang. Kalau andai kehilangan itu yang terbaik buat kita dan orang sekeliling kita aku inshaaAllah dengan redha akan relakan segalanya. Sebab kehilangan tu terlampau penat untuk dirasa. Untuk dibawa rasa sakit sampai penghujung dunia. Sebab tak semua orang macam yang kita sangka. Tak semua orang akan sayang dan meluahkan rasa kasih tu seperti kita. Tak kisah lah dalam apa bentuk hubungan sekalipun. Yang pasti kita semua tak sama. Aku dan kau bertemu sebatas waktu kerna izin Tuhan, dengan jalan cerita yang Dia telah aturkan dan andai suatu hari kau telah berjumpa insan yang lebih baik dariku untuk dijadikan sahabat dunia akhirat dan Tuhan telah aturkan penamat cerita kita sebgitu rupa, maka aku redha,episodnya dengan pengajaran bahawa ia memang begitu. Asalkan kau bahagia :) Because when I loved I love ways too deep.

Comments

Popular Posts